Rabu, 07 April 2010

PEMBUATAN FORMAT TANGGAL DAN APLIKASI FILE SISTEM

1. Pembuatan Format tanggal di PHP
Informasi mengenai tanggal (date) dan waktu (time) acapkali diperlukan
ketika membangun aplikasi web. Bagaimanapun,terkadang kita perlu melakukan perhitungan tanggal maupun waktu. Sehubungan dengan hal ini,PHP telah menyediakan ekstensi built-in yang dapat dimanfaatkan tanpa perlu melakukan konfigurasi tambahan. Berikut contoh pembuatan fungsi tanggal untuk mengetahui selisih tanggal yang ditulis dan tanggal yang telah ditetapkan web:

Operasi ini sebenarnya bisa dilakukan melalui beberapa pendekatan, namun
yang paling umum adalah dengan menggunakan fungsi date(). Di samping menyediakan informasi-informasi standar, fungsi date() juga menyediakan karakter-karakter spesifik untuk mendapatkan gabungan elemen sekaligus. Sejak versi 5, PHP menambahkan karakter c yang juga berfungsi untuk merepresentasikan date d an time lengkap.
Ada dua pendekatan yang bisa digunakan untuk melakukan pembentukan datetime, yaitu fungsi time() dan mktime(). Selain fungsi time() dan mktime(), PHP juga memiliki fungsi strtotime() yang dapat digunakan untuk melakukan kalkulasi secara mudah.

2. File System
Aplikasi-aplikasi PHP yang bekerja dengan data permanen akan
menggunakan salah satu dari dua pendekatan yang tersedia: file system dan
basis data relasional. Dalam konteks penyimpanan data, file dapat dikatakan sebagai tempat penyimpanan alternatif (selain database). Meskipun demikian, operasi-operasi terhadap file mutlak diperlukan dalam pembuatan aplikasi web.


Aplikasi di atas mampu mengambil masukan data dan menyimpan
ke file, serta menampilkan hasilnya ke browser. Sehubungan dengan fungsionalitas utamanya, ada beberapa operasi file yang disediakan oleh ekstensi File system. Operasi-operasi yang lazim dilakukan meliputi pembuatan, penghapusan, penulisan, dan pembacaan.
Operasi pembukaan file di atas menggunakan mode a+, yan g berarti bahwa baris file akan disisipkan dibelakang dan operasi akan sekaligus menciptakan file baru jika belum eksis. Mode lain yang bisa digunakan antara lain adalah r (read-only) dan w (write-only).
Di PHP versi 5 ke atas, operasi penulisan file dapat dilakukan lebih praktis, yakni dengan memanfaatkan fungsi file_put_contents(). Fungsi ini akan melakukan tiga pekerjaan sekaligus: membuka, menulis, dan menutup file.
Seperti halnya mempro ses field form, gunakan superglobal ketika ingin memproses file yang di-upload oleh user. Khusus untuk menangani file-file yang di-upload melalui method POST, PHP menyediakan superglobal
$_FILES.
SELENGKAPNYA...

0 komentar:

Posting Komentar